Selasa, 18 Mei 2010

Menapaki hidup...

Hari ini Rabu 19 Mei 2010, aku belajar mencurahkan isi hatiku, mudah-mudahan aja ada pembaca yg peduli dan merespon tulisanku ini, sehingga aku bisa menapaki hidupku ke depan jadi lebih baik.

Aku seorang janda dengan anak 3 org, smuanya laki2.

Pernikahanku pertama kandas

Suamiku yg pertama sudah cerai dan meninggalkanku, tak banyak yang bisa kutulis disini karena perkawinan dengan suamiku yg pertama telah dia rusak sendiri sehingga memaksa aku harus meninggalkannya. keterampilan untuk bertahan hidup tak punya, pendidikan hanya SD, dan aku bertekad harus menghidupi anakku.

akhirnya aku kerja di sebuah pub karaoke di kota bandung, aku merasa bangga bisa membelikan anaku susu dan kebutuhannya, walau uang yang kuperoleh dengan cara yang bertentangan dengan nuraniku. stiap jam 8 malam aku kerja dan pulang hingga jam 3 subuh. Jika ada uang tip dari tamu rasanya sangat gembira sekali karena ada bekal yang bisa kuberikan untuk anaku.

Tamu yang jadi pacarku tak bertanggung jawab

setelah kerja malam sekian lamanya aku berkenalan sangat mendalam dengan seorang tamu ( Mr X ) dan akhirnya berpacaran hingga hamil. Aku menganggap pacarku siap bertanggung jawab, namun orang yang kupercaya bakal jadi suamiku itu malah meninggalkanku, sehingga aku sangat klimpungan, mana perutku smakin besar dan pacarku itu tak bertanggung jawab . Duka dan derita yang menimpaku saat itu seakan tak ada harapan lagi buat hidup menanggung aib sedemikan hebat. ku coba minum obat2an terlarang guna menggugurkan kandunganku namun tak kunjung juga keluar isi kandunganku. hmmmmhhhh...... pusing 1000 kliling deh jadinya...
Ketika usia perutku 3bulan
Ada seorang tamu cuek yang sengaja meminta pemandu lagu ( PL ) lewat pelayan minuman, aku dipanggilnya dan diminta menemani tamu tsb, kuberinama dia Mr K, dia memberiku uang tips dan no HPnya pada malam itu. Seminggu kmudian aku coba sms Mr. K dan dia meresponya dengan baik. Aku minta antar mencari kontrakan dia menyanggupi dan sangat membantu sekali, menggunakan mobil sedan butut miliknya aku diantar mencari kos.

Aku belum menjelaskan klo aku sedang dalam keadaan hamil 3 bulan pada Mr K. Setelah mendapatkan tempat kos aku memberesi ruang kos termasuk mandi, aku dandan di depannya, tiba- tiba saja dia mendekatiku dan mencumbuku shingga hari pertama itu terjadilah hubungan intim dengan Mr K. setelah usai hubunganku dengannya Aku menangis tersedu- sedu ... dan Mr. K mencoba meredakan tangisanku, aku mencoba membohongi Mr K, bahwa aku memerlukan uang sebesar 2 juta untuk keperluan orang tuaku, dia memberiku uang sebesar 2 juta, padahal niatku saat itu akan ku gunakan untuk menggugurkan kandunganku. Mr. K lempeng buanget dengan kibulku itu. tapi lantaran dia lempeng maka aku coba memaksakan diri menceritakan apa sebenarnya yang terjadi pada diriku. aku bercerita seadanya tentang diriku yg kini tengah hamil 3 bulan dan ditinggal oleh pacarku terdahulu. Aku coba meminta Mr. K berpura -pura jadi suamiku disaat kelahiran anaku, namun sungguh diluar dugaanku. Dia menyanggupi permintaanku untuk menjadi suamiku sementara, dan setelah anaku lahir maka aku akan kembali menyendiri lagi.

Aku menikah siri dengan Mr K
Menjelang anaku lahir, aku meminta Mr. K menikahiku secara siri, karena aku meminta dia untuk sering datang stiap malam dan kupersilahkan menikmati tubuhku. dia menyanggupinya pula. kebutuhan sehari- hari banyak sekali dia bantu hingga biaya kelahiran anaku yang kedua tsb. aku disewakan sebuah rumah di salah satu tempat di bandung, dan Mr K sering mendatangiku pada hari -hari yang dia sempat.

Hingga saat ini aku sudah memiliki sebuah rumah tinggal dan sebuah sepeda motor hasil pemberian Mr K. namun hingga kini Mr.K tak bisa kuanggap sebagai suami rumahan, karena ketidakjelasan statusnya, pernah suatu ketika aku mengajukan cerai dan membuat pernyataan diatas materai untuk lepas darinya dan dia juga menyanggupinya. Hingga kini statusku dengan dia tak jelas...., Namun setiap minggu dia selalu mengantar uang minimal 250 rb, biaya listrik perbulan dia yang bayar, klo ada keperluan pengobatan dia sering ganti. Dan setiap dia datang diapun sering menyetubuhi saya karena saya juga masih menganggap dia suami.
Mohon kepada pembaca yang telah membaca tulisan saya ini memberikan tanggapan apapun supaya saya bisa berbuat lebih baik ke depan. apakah saat ini saya disebut berzinah ? status hubungan seperti saya dan Mr K apakah patut dipertahankan ? atau ada ide yang lain. makasih